Review Film The Holiday. Saat musim Natal 2025 menghampiri, The Holiday, film komedi romansa yang dirilis pada 2006, kembali menjadi pilihan populer untuk mengisi waktu libur. Disutradarai oleh Nancy Meyers, film ini menawarkan kisah cinta yang manis dengan latar musim dingin yang memikat, dibintangi oleh Cameron Diaz, Kate Winslet, Jude Law, dan Jack Black. Dengan kombinasi humor, romansa, dan nuansa Natal, The Holiday terus memikat penonton melalui platform streaming dan pemutaran ulang di bioskop. Cerita tentang dua wanita yang menukar rumah untuk melarikan diri dari masalah pribadi ini tetap relevan, menjadikannya tontonan yang hangat untuk musim libur. Apa isi ceritanya, mengapa cocok untuk Natal, dan apa kelebihan serta kekurangannya? Berikut ulasannya. BERITA BOLA
Ringkasan Singkat Mengenai Film Ini
The Holiday mengisahkan dua wanita, Amanda (Cameron Diaz) dari Los Angeles dan Iris (Kate Winslet) dari Surrey, Inggris, yang sama-sama patah hati menjelang Natal. Amanda, produser trailer film yang baru putus dari pacarnya, dan Iris, jurnalis yang masih mencintai mantan yang selingkuh, memutuskan menukar rumah selama dua minggu melalui situs pertukaran rumah. Amanda tinggal di cottage pedesaan Iris, sementara Iris menikmati mansion mewah Amanda di LA. Di Inggris, Amanda bertemu Graham (Jude Law), kakak Iris, dan memulai romansa tak terduga. Di LA, Iris berteman dengan Miles (Jack Black), komposer musik film, dan menemukan kepercayaan diri melalui persahabatan dengan tetangga tua, Arthur (Eli Wallach). Berdurasi 136 menit, film ini memadukan romansa, komedi, dan refleksi tentang cinta dan penyembuhan diri.
Alasan Film Ini Cocok Untuk Ditonton Saat Natal
The Holiday adalah tontonan Natal yang ideal karena latarnya yang sarat dengan suasana musim libur. Kota kecil di Surrey yang bersalju dan dekorasi Natal di rumah-rumah menciptakan atmosfer hangat, sementara suasana LA yang cerah memberikan kontras yang menyegarkan. Soundtrack film, termasuk lagu-lagu seperti “Maestro” karya Hans Zimmer, memperkuat nuansa emosional Natal. Tema tentang menemukan cinta dan memperbaiki diri setelah patah hati selaras dengan semangat Natal yang menekankan harapan dan kebersamaan. Adegan seperti Amanda dan Graham minum di pub yang dihias lampu Natal atau Iris membantu Arthur merayakan Hanukkah menambah pesona libur. Di 2025, ketika banyak orang mencari hiburan yang menghibur sekaligus mengharukan, The Holiday menawarkan pelarian romantis yang cocok untuk dinikmati bersama pasangan atau keluarga, mengingatkan bahwa cinta bisa datang di saat tak terduga.
Sisi Positif dan Negatif Dari Film Ini
Kelebihan The Holiday terletak pada chemistry antar-pemain dan produksi yang apik khas Nancy Meyers. Penampilan Kate Winslet dan Jude Law sangat memikat, dengan Winslet menyampaikan kerentanan Iris secara autentik dan Law memancarkan pesona sebagai Graham. Jack Black mengejutkan dengan peran yang lebih lembut, sementara Cameron Diaz membawa energi yang ceria. Sinematografi yang menangkap keindahan Surrey dan LA, ditambah desain interior rumah yang estetis, menjadi daya tarik visual. Cerita yang berfokus pada penyembuhan diri dan cinta baru memberikan kedalaman emosional, sementara humor ringan, seperti tingkah Miles atau dialog jenaka Graham, membuat film ini menghibur. Namun, ada kekurangan. Durasi yang panjang bisa terasa melelahkan, dengan beberapa subplot, seperti kisah Arthur, yang terasa sedikit terputus dari alur utama. Beberapa penonton modern mengkritik stereotip dalam karakterisasi, seperti Amanda yang agak klise sebagai wanita karier. Selain itu, alur romansa terasa cepat, membuat beberapa hubungan kurang terasa alami. Meski begitu, pesona film ini tetap kuat.
Kesimpulan: Review Film The Holiday
The Holiday tetap menjadi film Natal yang memikat di 2025, menawarkan kisah romansa dan penyembuhan diri yang dibalut suasana musim libur yang hangat. Dengan cerita tentang dua wanita yang menemukan cinta dan keberanian melalui pertukaran rumah, film ini menghadirkan kombinasi humor, emosi, dan keindahan visual yang sempurna untuk Natal. Meski durasinya agak panjang dan ada elemen klise, kelebihan film ini, seperti akting cemerlang dan atmosfer meriah, jauh lebih menonjol. The Holiday adalah pengingat bahwa cinta dan harapan bisa muncul di saat tak terduga, menjadikannya tontonan ideal untuk merayakan Natal bersama orang tersayang, sambil menikmati keajaiban musim libur.
