Review Film Blue Moon. Dirilis pada 7 Agustus 2025, Blue Moon menjadi sorotan sebagai film drama romansa yang menyentuh hati, dibintangi oleh Ethan Hawke dan Riley Keough. Disutradarai oleh Richard Linklater, yang terkenal dengan trilogi Before, film ini mengisahkan seorang musisi yang berjuang untuk menemukan keseimbangan antara karier dan cinta di tengah lanskap pedesaan Amerika yang indah. Dengan pendapatan box office global mencapai $45 juta dalam seminggu pertama, Blue Moon berhasil menarik perhatian penonton dengan narasi emosional dan sinematografi yang memukau. Film ini tayang di bioskop Indonesia mulai 10 Agustus 2025, menawarkan pengalaman sinematik yang intim. Mengapa film ini layak ditonton, berapa ratingnya, dan apa saja sisi positif serta negatifnya? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA LAINNYA
Kenapa Film Ini Layak Ditonton
Blue Moon layak ditonton karena menghadirkan kisah cinta yang realistis dan penuh emosi, dibalut dengan nuansa nostalgia yang khas dari karya Richard Linklater. Film ini mengeksplorasi dinamika hubungan antara Cole (Ethan Hawke), seorang penyanyi country yang karirnya meredup, dan Louise (Riley Keough), seorang pelukis muda yang penuh semangat. Chemistry antara kedua aktor ini terasa alami, dengan dialog yang mengalir seperti percakapan sehari-hari, mengingatkan pada Before Sunrise. Latar pedesaan Texas, dengan ladang luas dan langit senja, memberikan suasana hangat yang memperkuat emosi cerita. Musik country asli yang ditulis oleh Ryan Bingham, termasuk lagu tema “Under the Blue Moon,” menambah kedalaman emosional, terutama bagi penggemar genre ini. Film ini juga relevan untuk penonton yang menyukai drama tentang pencarian identitas dan pengorbanan demi cinta, menjadikannya pilihan ideal untuk penggemar romansa yang mendalam.
Berapa Rating Untuk Film Ini
Blue Moon mendapat sambutan positif dari kritikus dan penonton. Berdasarkan agregator ulasan internasional, film ini meraih skor rata-rata 88% dari kritikus dan 85% dari penonton. Di Indonesia, penonton memberikan rating rata-rata 4,3 dari 5 bintang di platform ticketing bioskop. Kritikus memuji pendekatan Linklater yang sederhana namun penuh makna, dengan beberapa menyebutnya sebagai “surat cinta untuk jiwa-jiwa yang tersesat.” Penampilan Ethan Hawke dan Riley Keough juga mendapat pujian atas keautentikan emosi mereka. Namun, beberapa ulasan mencatat bahwa tempo lambat film ini mungkin tidak cocok untuk semua penonton. Rating ini menunjukkan bahwa Blue Moon berhasil memikat hati audiens yang mencari drama romansa dengan kedalaman emosional, meski tidak sepenuhnya universal.
Sisi Positif dan Negatif dari Film Ini
Sisi positif Blue Moon terletak pada kepekaan penyutradaraan dan penampilan para aktor. Richard Linklater sekali lagi menunjukkan keahliannya dalam menangkap momen-momen kecil yang penuh makna, seperti percakapan di tepi danau atau tatapan penuh kerinduan antara Cole dan Louise. Sinematografi oleh Dick Pope, dengan palet warna hangat dan pencahayaan alami, menciptakan suasana intim yang memanjakan mata. Soundtrack country, yang mencakup lagu-lagu orisinal dan cover klasik, menjadi pengiring sempurna yang memperkuat suasana. Penampilan Riley Keough sebagai Louise, yang penuh semangat namun rapuh, dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam karirnya. Namun, ada beberapa kekurangan. Tempo film yang lambat, dengan durasi 127 menit, terasa berlarut di beberapa bagian, terutama pada subplot tentang masa lalu Cole yang kurang terekplorasi dengan baik. Beberapa penonton mungkin merasa dialog yang panjang terlalu bertele-tele, dan ending yang terbuka bisa meninggalkan kesan ambigu bagi mereka yang menginginkan resolusi jelas. Meski begitu, kekurangan ini tidak mengurangi pesona utama film.
Kesimpulan: Review Film Blue Moon
Blue Moon adalah drama romansa yang memikat dengan pendekatan intim dan emosional, menjadikannya wajib tonton bagi penggemar karya Richard Linklater atau cerita cinta yang mendalam. Rating yang tinggi mencerminkan kekuatan film ini dalam menghadirkan chemistry aktor, sinematografi indah, dan musik yang menyentuh. Meski memiliki kekurangan seperti tempo lambat dan ending yang ambigu, sisi positif seperti penampilan luar biasa dari Ethan Hawke dan Riley Keough serta suasana nostalgia membuatnya menonjol. Bagi penonton Indonesia, Blue Moon menawarkan pengalaman sinematik yang cocok dinikmati di bioskop untuk merasakan emosi dan keindahan visualnya. Film ini adalah pengingat bahwa cinta, meski penuh tantangan, tetap bisa ditemukan di bawah sinar bulan biru.
