Review Film Our School’s E.T.. Film Our School’s E.T. baru saja dirilis ulang dalam format digital berkualitas tinggi pada akhir November 2025, memperingati ulang tahun ke-17 karya komedi Korea yang tayang perdana pada 2008. Disutradarai oleh Park K.C., cerita ini mengikuti Seong-gun, seorang guru olahraga yang malas dan berkinerja buruk di sekolah pedesaan, yang tiba-tiba berhadapan dengan ancaman pemecatan akibat restrukturisasi. Dengan humor absurd dan sentuhan fantasi ringan, film ini mengeksplorasi perjuangan orang biasa menghadapi perubahan, lengkap dengan elemen “E.T.” yang metaforis untuk kecanggungan bahasa dan budaya. Dibintangi Kim Soo-ro sebagai Seong-gun dan Park Bo-young sebagai siswi cerdas, durasi 109 menit ini sukses di box office domestik saat itu, menarik 1,2 juta penonton. Respons terkini dari penonton online menunjukkan nostalgia yang kuat, meski beberapa kritik menyoroti formula komedi yang terasa usang di era streaming saat ini. BERITA BASKET
Sinopsis dan Alur Cerita: Review Film Our School’s E.T.
Seong-gun, guru olahraga berusia 30-an yang lebih suka mengeluh daripada mengajar, mendapati pekerjaannya di ujung tanduk ketika sekolah memutuskan untuk merekrut tenaga baru. Untuk bertahan, ia berjanji mendapatkan sertifikat pengajaran bahasa Inggris—meski kemampuannya nol besar. Alur film berputar di sekitar usahanya yang kacau: belajar dari buku usang, bergaul dengan siswa yang lebih pintar, dan terlibat dalam proyek sekolah yang melibatkan “E.T.”—singkatan untuk English Teacher, tapi dieksekusi dengan twist lucu yang melibatkan kostum alien ala film klasik luar angkasa.
Cerita berkembang melalui serangkaian kegagalan komik, seperti kelas bahasa yang berujung demo olahraga gagal atau kompetisi antarsekolah yang berantakan. Klimaks tiba saat Seong-gun harus memimpin tim siswa dalam presentasi bahasa, mengungkap pelajaran tentang ketekunan dan koneksi manusia. Ritme film ringan dan cepat, dengan dialog cepat yang penuh punchline, tapi kadang terasa repetitif di bagian tengah. Secara keseluruhan, sinopsis ini seperti pelajaran sekolah yang menyenangkan: sederhana, menghibur, tapi meninggalkan rasa hangat tanpa terlalu menggigit.
Pemeran dan Penampilan: Review Film Our School’s E.T.
Kim Soo-ro membawa karisma unik ke peran Seong-gun, menggabungkan ekspresi bingung dengan humor fisik yang membuatnya relatable sebagai “orang gagal” yang tumbuh. Penampilannya sebagai guru pemalas yang diam-diam peduli terasa alami, terutama di adegan interaksi dengan siswa, di mana ia menunjukkan timing komedi yang tajam. Park Bo-young, sebagai siswi pintar yang menjadi mentor tak resmi, menambahkan energi segar dengan akting ceria yang kontras sempurna, menangkap esensi remaja ambisius tanpa berlebihan.
Pemeran pendukung seperti Maeng Bong-hak sebagai kepala sekolah ketat dan Kim Byeong-ok sebagai rekan guru eksentrik melengkapi dinamika kelompok dengan banter yang hidup, menciptakan rasa komunitas sekolah yang autentik. Interaksi mereka menghasilkan momen-momen tawa spontan, seperti perdebatan konyol soal kurikulum. Namun, beberapa karakter sampingan terasa kurang dieksplorasi, membuat penampilan keseluruhan solid tapi tidak mendalam—cocok untuk komedi ringan, tapi kurang untuk drama emosional.
Aspek Teknis dan Produksi
Produksi film ini hemat tapi efektif, memanfaatkan lokasi sekolah nyata di pedesaan Korea untuk nuansa autentik yang hangat. Sinematografi sederhana menangkap cahaya alami siang hari, menekankan komedi daripada efek mewah, dengan pengambilan gambar handheld yang menambah rasa improvisasi. Editing lincah mempertahankan momentum humor, meski transisi antar sketsa kadang terasa kasar, mencerminkan gaya low-budget era 2000-an.
Skor musik ringan dengan nada pop Korea mendukung nada ceria, sementara efek suara berlebihan untuk punchline—seperti suara kartun untuk jatuh—menambah pesona slapstick. Di rilis digital 2025, kualitas gambar ditingkatkan, membuat warna lebih cerah dan detail lebih tajam, tapi beberapa adegan CGI sederhana untuk elemen “E.T.” kini terlihat kuno. Secara teknis, film ini seperti proyek sekolah sukses: fungsional, menyenangkan, dan tanpa pretensi, tapi tidak revolusioner dalam estetika.
Kesimpulan
Our School’s E.T. tetap menjadi komedi hangat yang merayakan ketidaksempurnaan manusia, dengan rilis ulang 2025 yang menyegarkan pesonanya untuk generasi baru. Kekuatannya ada pada humor relatable dan pesan sederhana tentang belajar dari kegagalan, membuatnya ideal untuk tontonan keluarga santai. Namun, ritme repetitif dan kedalaman karakter yang minim membuatnya kurang menonjol di tengah komedi modern yang lebih tajam. Bagi penggemar sinema Korea klasik, ini seperti reuni lama yang penuh tawa; bagi yang baru, pengantar ringan ke genre feel-good. Di akhir 2025, film ini mengingatkan bahwa cerita sederhana tentang pertumbuhan sering kali yang paling abadi—layak ditonton untuk senyum cepat dan pelajaran tak terduga.